Berbagai kreativitas olahan barang bekas di SDN 1 Jetis

Foto: Gatot Aribowo

Sri Rejeki, Kepala SDN 1 Jetis menunjukkan hasil karya anak didiknya.

Rabu, 15 November 2023 13:48 WIB

BLORA (wartablora.com)—SDN 1 Jetis termasuk sekolah dengan bangunan bersejarah, peninggalan Belanda. Sekolah yang telah ada sejak tahun 1924 ini, dalam implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka memanfaatkan sampah-sampah plastik dan barang-barang bekas untuk disulap menjadi barang-barang kerajinan hasil kreasi tangan anak-anak. Sri Rejeki, Kepala SDN 1 Jetis menyebutkan, salah satu hasil kreasi anak-anak adalah bunga plastik yang dibuat dari sampah tas kresek.

Bunga ini batangnya dibentuk dari kawat, sementara daunnya dibentuk dari plastik, dan bunganya dibentuk dari tas kresek.

"Ini hasil karya anak-anak kelas 4," sebutnya.

Sementara untuk kelas 5, anak-anak dengan kreatifitasnya memanfaatkan galon air yang disulap menjadi tempat sampah. Galon ini dilukis dengan lukisan kartun, lalu dipotong bagian atas separo agar bisa dimasuki sampah.

"Nantinya hasil karya anak-anak ini akan kita pamerkan saat penerimaan rapor," katanya.

Diakuinya, implementasi di SDN 1 Jetis memang belum maksimal.

"Ini terutama untuk kelas rendah, seperti kelas 1 dan 2. Tapi ke depan akan kita upayakan untuk lebih maksimal dalam mengimplementasikan P5 kurikulum merdeka," ujarnya.

Untuk kelas 1, anak-anak diajarkan untuk memanfaatkan sampah sedotan minuman dan tutup botol air mineral, serta gelas air mineral. Ketiga barang ini dikreasikan untuk dan ditempelkan dalam medium kertas untuk menjadi bentuk tanaman. Gelas air mineral dipotong separo untuk membentuk pot tanaman, sementara sedotan menjadi batangnya, dan tutup botol menjadi daun dan bunganya.

"Untuk kelas 2 tutup-tutup botol dijadikan hiasan figura foto anak-anak yang ditempelkan di dinding kelas," imbuhnya.