Dari bercocok tanam hingga tata boga, proyek P5 di SDN 1 Karangjati

Foto: Gatot Aribowo

Tina Candra Sasi, guru di SDN 1 Karangjati yang mengajak anak-anak didiknya untuk menanam pohon buah.

Rabu, 08 November 2023 20:00 WIB

BLORA (wartablora.com)—Meski hanya memiliki jumlah murid 60 anak di 6 kelas, SDN 1 Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora memiliki terobosan proyek-proyek dalam P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kurikum merdeka. Anak-anak didik di sekolah tersebut diajarkan untuk menanam pohon berbuah yang masuk dalam tema gaya hidup berkelanjutan, serta diajarkan tata boga untuk tema kewirausahaan.

Tina Candra Sasi, guru di SDN 1 Karangjati menyebutkan, proyek penanaman pohon berbuah selain mengajarkan anak untuk pelestarian lingkungan juga ada nilai-nilai ekonomis yang dapat diambil anak dari proyek tersebut.

"Ada belasan tanaman jambu kristal yang ditanam oleh anak-anak," sebutnya saat ditemui di kantornya.

Belasan jambu kristal ini sudah cukup berumur. Belum berbuah, belasan pohon jambu ini dapat dilihat di halaman pekarangan sekolah.

"Selain jambu kristal, kami juga menanam buah kelengkeng," katanya.

Buah kelengkeng ini bibitnya didapat dari jaringan alumni sekolah. Kepedulian alumni terhadap sekolah dasarnya dimanfaatkan pihak sekolah untuk lebih mendidik murid-muridnya menjadi sosok yang berkarakter penanam pohon.

"Itu (penanaman pohon) dilatih pada anak-anak untuk bisa sedini mungkin untuk tahu dan mengerti dalam kehidupan itu kita juga harus menanamkan sesuatu. Dari menanam, tumbuh, dan berbuah menghasilkan dan menjadi usaha," terangnya.

Proyek lainnya yang tak kalah penting yang diberikan pada anak-anak didik SDN 1 Karangjati ini adalah tata boga.

"Dalam tata boga ini anak-anak dilatih memasak dan menghitung ongkos produksinya, sehingga sejak dini sudah dilatih berwira usaha," imbuhnya.

Dalam proyek tata boga ini, peralatan memasak disediakan sekolah, sementara anak-anak yang membawa bahan-bahannya dari rumah.