SSN di SMPN 1 Jepon

Sehari dalam seminggu

Foto: Gatot Aribowo

Eny Rubiyanti, Kepala SMPN 1 Jepon.

Selasa, 12 November 2024 19:12 WIB

BLORA (wartablora.com)—Sekolah Sisan Ngaji (SSN) adalah program dari Pemerintah Kabupaten Blora untuk mengajarkan anak-anak dari SD hingga SMP, bahkan SMA untuk mengerti baca dan tulis Al-Quran. Program ini menyasar anak-anak yang beragama Islam, dari SD hingga SMP yang menjadi wewenang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Di SMP Negeri 1 Jepon, program untuk membuat anak-anak sekolahan Blora bisa mengaji Al-Quran ini berlangsung tiap hari Kamis. Semua kelas, dari 7 hingga 9 serentak pada hari itu dalam menggelar SSN.

"Jadi ada pertimbangan ketenaga-kerjaan juga untuk bapak ibu guru ngajinya," kata Eny Rubiyanti, Kepala SMPN 1 Jepon saat dtemui di ruang kerjanya pada Selasa, 11 November 2024.

Pertimbangan ini menurut Eny lebih pada insentif atau honorarium yang diberikan untuk guru pengajar.

"Penganggaran untuk pelaksanaan program ini kami ambilkan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Kami laksanakan serentak dalam sehari untuk mengurangi beban operasional dari guru pengajarnya. Memang jamnya lebih panjang pada satu hari tersebut, tapi mereka sehari saja ongkos transportasinya," jelas Eny.

Dengan jumlah murid 947 anak, kata Eny, SMPN 1 Jepon membutuhkan tenaga guru pengajar untuk sekolah sisan ngaji hingga 10 orang.

"Kami rekrut dari pondok pesantren-pondok pesantren, baik dari Blora maupun dari luar Blora. Dengan jumlah rombongan belajar hingga 10 kelas per tingkat, guru tenaga ajar dalam sekolah sisan ngaji ada 10 orang guru," ujarnya.

Sepuluh orang guru pengajar ngaji ini serentak datang tiap Hari Kamis.

"Jam pertama kedua mengajar ngaji di kelas 9, jam berikutnya, ketiga dan keempat ngaji di kelas 8, dan jam kelima dan keenam ngaji di kelas 7," sebutnya.

Ada tiga level dalam pengajaran sekolah sisan ngaji. Level pertama: Iqra; kedua : juzama; dan ketiga: Al-Quran.