SMP 3 Blora tampilkan 18 tarian daerah se-Indonesia

Foto: Gatot Aribowo

SMP 3 Blora mensosialisasikan untuk tidak muncul kebiasaan bullying di sekolah. 

Senin, 13 November 2023 11:13 WIB

BLORA (wartablora.com)—Kebhinekaan global adalah salah satu muatan materi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kurikulum merdeka pengganti kurikulum 2013. Tema ini yang serius digarap SMP 3 Blora dalam mengimplementasikan P5 di sekolah tersebut, disamping tema-tema lainnya yang turut diberikan kepada anak-anak didik. Dalam menggarap tema kebhinekaan global, SMP 3 Blora menampilkan anak-anak didiknya yang mengetengahkan 18 tarian daerah dari seluruh Indonesia. Delapan belas daerah ini dari luar Jawa, dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur.

Kepala SMP 3 Blora Trimo mengatakan, 18 tarian ini diwakili 18 kelas.

"Tiap kelas menampilkan satu tarian daerah. Jadi per kelas bebas memilih satu tarian, dan tidak boleh sama," ujarnya.

Tak hanya menampilkan tarian, sekolah ini nantinya juga akan mendorong anak-anak didiknya untuk menampilkan pakaian adat dari daerah yang dipilihnya.

"Kalau pakaian adatnya masih dalam proses. Desember nanti kita tampilkan dalam fashion show, pas penerimaan rapor" katanya.

3 tema P5

Selain telah mengimplementasikan tema kebhinekaan global, SMP 3 Blora juga mengimplementasikan 3 tema lainnya dalam P5 kurikulum merdeka. Tema-tema ini antara lain: kewirausahaan, kearifan lokal, dan gaya hidup berkelanjutan.

"Untuk kewirausahaan, anak-anak membuat produk dengan memanfaatkan pohon pisang. Ada yang dibikin bonggol pisang, juga kripik gedebog pisang," jelasnya.

Sementara untuk tema kearifan lokal, murid SMP 3 Blora diajarkan untuk membuat batik.

"Sementara untuk tema gaya hidup berkelanjutan, anak-anak kita ajarkan untuk membuat pupuk kandang," pungkasnya.